Selasa, 19 Mei 2015

Kisah Sirah Nabi Muhammad - PERCAYA TAKHYUL- 12

Judul ke 12

PERCAYA TAKHYUL


"Oh tidak! Burung itu terbang ke kiri! Aku pasti akan tertimpa sial!" umpat seseorang. Orang itu kebetulan melihat seekor burung yang terbang di atas kepalanya berbelok ke arah kiri. Sepanjang hari itu, ia jadi murung karena yakin bahwa ia bernasib sial walaupun ia belum tahu kesialan macam apa yang akan menimpanya.

Saudaraku tercinta, orang-orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhyul. Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya, jika kebetulan terbang ke kanan, nasib baik akan datang. Kepercayaan semacam ini disebut 'At Tathayyur'.

Selain itu, mereka percaya bahwa jika seseorang mayit, rohnya akan menjadi burung. Mereka juga percaya bahwa si dalam perut manusia ada ular. Ular onilah yang mengigit di dalam perut sehingga orang merasa lapar.

"Lihat cincin tembagaku ini," kata seseorang kepada temannya dengan bangga, "cincin ini adalah pemberian seorang dukun kepadaku. Tidak sia-sia aku memberinya uang banyak agar membuatkan cincin ini. Jangan coba-coba menantangku berkelahi sekarang. Berkat cincin ini, aku merasa jauh lebih kuat!"

Masih banyak kebodohan serupa yang mereka perlihatkan. Saudaraku, mereka juga amat taat menyembah berhala-berhala berbentuk patung. Jika mereka meminta pertolongan kepada berhala, tidak segan-segan mereka mengorbankan binatang ternak dan mengoleskan darahnya di tubuh berhala. Bahkan, terkadang mereka sampai hati mengorbankan anak-anaknya sendiri demi mengharap keridhaan berhala.

Saudaraku tercinta, selain melakukan kebodohan-kebodohan itu, mereka masih melakukan banyak sekali hal-hal yg merusak.

----- to be continued ------

Ensiklopedia Mini :

* AWAL MULA PENYEMBAHAN BERHALA *



Awal mula penyembahan berhala di Mekah adalah ketika seorang bernama Amr bin Luhay membawa berhala besar bernama Hubal yang dibelinya dari daerah Syam. Di Mekah, berhala hubal ditaruh di Ka'bah dan disuruhnya orang-orang datang menyembahnya. menjelang penaklukan Mekah oleh Nabi Muhammad SAW, Ka'bah dipenuhi oleh tiga ratus enam puluh berhala yang terbuat dari bati, kayu, perak, bahkan emas.
****
Sumber : Buku 'Muhammad Teladanku' jilid 1 (Kelahiran Muhammad) halaman 24-25.

*Sygma Daya Insani*

Kisah Sirah Nabi Muhammad - GADIS YANG MEMINANG - 26

Judul ke 26

GADIS YANG MEMINANG

Saudaraku tercinta, sesaat setelah penebusan Abdullah, Abdul Muthalib menggandeng tangan putranya menuju rumah Wahb bin Abdul Manaf. Wahb mempunyai seorang putri bernama Aminah. Abdul Muthalib sudah sepakat dengan Wahb untuk menikahkan putra-putri mereka.

Namun, di tengah jalan, seorang gadis cantik menegur Abdullah, "Engkau akan pergi ke mana, wahai Abdullah?"

"Aku akan pergi bersama ayahku."

Tanpa mempedulikan Abdul Muthalib, gadis itu berkata, "Kulihat engkau memang dituntun ayahmu, tak ubahnya seperti seekor unta yang akan disembelih. Demi engkau, aku akan menerimamu jika engkau mau menikahi diriku sekarang juga."

Abdullah terperangah. Ia menatap gadis itu dengan gugup.

"Siapakah gadis ini?" pikir Abdullah, "dilihat dari pakaiannya yang dipenuhi perhiasan mahal, ia pasti seorang gadis bangsawan. Matanya hitam memancarkan sinar yang teduh seperti yang biasa dimiliki gadis-gadis berperangai lemah lembut dan penuh kasih sayang. Apa yang harus ku katakan padanya?"

Ketika Abdullah menoleh kepada ayahnya, dilihatnya Abdul Muthalib memberi isyarat agar Abdullah terus melangkah dan tidak menggubris sang gadis.

"Aku bersama ayahku. Aku tak kuasa menolak kehendaknya dan berpisah dengannya."

Abdullah kembali berjalan bersama ayahnya. Hatinya dipenuhi rasa iba dan simpati kepada gadis yang ditinggalkannya. Hari itu juga, Abdul Muthalib datang ke rumah Wahb bin Abdul Manaf. Mereka sepakat menjodohkan Abdullah dengan Aminah.

Saudaraku tercinta, keesokn harinya, Abdullah bertemu lagi dengan gadis yang kemarin. Abdullah menyapanya, "Mengapa engkau tidak menyapaku seperti kemarin?"

Gadis itu menjawab dengan ketus, "Sinar berseri-seri yang kemarin kulihat pada wajahmu sudah tidak ada lagi. Karena itu, sekarang aku sudah tidak membutuhkanmu!"

----- to be contunued-----

Ensiklopedia mini :

* Sinar Kenabian *

Sinar berseri-seri yang dilihat sang gadis pada wajah Abdullah menurut sebagian ahli sejarah adalah sinar kenabian yang akan diturunkan Abdullah kepada putranya. Ketika Abdullah dijodohkan dengan Aminah, gadis itu tidak dapat lagi berharap akan memiliki putra yang kelak akan menjadi nabi.

Sumber : Buku Muhammad Teladanku jilid 1 (Kelahiran Rasulullah) halaman 52-53

#SygmaDayaInsani
#OneDayOneShiroh
#MuhammadTeladanku

Kisah Sirah Nabi Muhammad - SILSILAH NABI MUHAMMAD- 25

Judul ke-25

  " SILSILAH NABI MUHAMMAD "

    Saudaraku tercinta, kita kembali pada kisah Abdullah bin Abdul Muthalib yang tidak jadi disembelih karena telah ditebus ayahnya dengan seratus ekor unta.

    Abdullah adalah pemuda yang berwajah tampan. Kegagahan parasnya banyak menarik perhatian gadis-gadis Mekah. Apalagi setelah mereka tahu bahwa nyawa Abdullah telah ditebus dengan 100 ekor unta, suatu jumlah luar biasa yang tidak pernah dialami seorang pun sebelumnya. Walaupun banyak gadis yang berusaha menggodanya, kesopanan Abdullah tetap terjaga.

    Saudaraku tercinta, Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad, berikut ini adalah silsilah Nabi Muhammad saw.( Terlampir )

---------to be continued----------

*Ensiklopedi Mini

KHADIJAH

Kalian akan melihat nama Khadijah pada silsilah.
Khadijah adalah istri Nabi Muhammad SAW dan Khadijah berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Qushay. Karena berkerabat sebagai sepupu jauh, Khadijah pernah memanggil Nabi Muhammad dengan sebutan, "Wahai putra pamanku."


Sumber : Buku Muhammad Teladanku jilid 1,hal 50~51( kelahiran Rasulullah )

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

Kisah Sirah Nabi Muhammad -KEHANCURAN ABRAHAH- 24

Bismillah.Saudaraku Pecinta Rasulullah,kita lanjutakan lagi ceritanya;

"KEHANCURAN ABRAHAH"

Saudaraku, ternyata Allah-lah yang melindungi rumah suci-Nya. Ketika pasukan Abrahah bergerak mendekat, gajah Abrahah tiba-tiba berhenti. Sekeras apa pun Abrahah memukulinya, gajah itu tetap duduk tenang, bahkan akhirnya berusaha berjalan kembali ke arah Yaman.

"Maju! Maju! Apa yang terjadi padamu?" bentak Abrahah pada tunggangannya.
"Dalam berbagai medan pertempuran, belum pernah kamu mengecewakan aku seperti ini! Kamu bahkan tampak ketakutan! Ada apa sebenarnya?"

"Paduka! Ada yang datang dari arah laut!" teriak seorang prajurit sambil menunjuk-nunjuk panik.

Saat itulah, dari arah laut, Allah mengirim kawanan burung yang kepakan sayapnya menutupi sinar matahari seperti iringan awan mendung yang bergerak cepat. Burung-burung itu menjatuhkan batu-batu menyala ke arah pasukan gajah. Dengan panik, setiap orang berusaha menyelamatkan diri, tetapi sia-sia. Semua orang mati kecuali Abrahah yang kembali ke Yaman. Peristiwa penyerbuan tentata bergajah ini sangat luar biasa hingga tahun itu diberi nama 'Amul Fil', yang artinya Tahun Gajah. Peristiwa ini Allah abadikan dalam surat Al Fil :
"Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan, bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."

Ensiklopedia Mini :

✏ Wabah Penyakit

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dibawa burung-burung itu adalah kuman-kuman wabah penyakit cacar. Dalam beberapa hari saja seluruh pasukan mati dengan tubuh rusak seperti daun dimakan ulat. Abrahah berhasil kembali ke Yaman, tetapi tidak lama setelah itu ia pun mati seperti pasukannya.

#Muhammad Teladanku
#Kelahiran Rasulullah Jilid 1, halaman 48-49
#Sygma Daya Insani-JABAR

Kisah Sirah Nabi Muhammad -SIKAP PENDUDUK MEKAH- 23

Judul yang ke-23, tentang :

" SIKAP PENDUDUK MEKAH"

"Kita lawan mereka, Abdul Muthalib! Berikan peringatan kepada setiap orang untuk bertempur!"

Orang-orang Quraisy di Mekah panik. Mereka meminta pendapat Abdul Muthalib untuk bertempur. Abdul Muthalib tahu, sekeras apa pun mereka melawan, semuanya akan sia-sia. Pasukan Mekah akan ditaklukkan. Karena itu, ia menjawab dengan bijak. "Tidak, kita tidak akan mampu. Seorang utusan Abrahah telah tiba dan menyampaikan keterangan bahwa Abrahah tidak akan memerangi kita. Abrahah hanya ingin menghancurkan Ka'bah. Kita akan selamat jika tidak menghalanginya. Aku sarankan semua orang pergi mengungsi ke gunung-gunung di sekeliling kota."

Abdul Muthalib kemudian mendatangi markas Abrahah bersama beberapa orang pemuka Mekah.

"Kembalikan unta-unta kami yang dirampas pasukanmu," kata Abdul Muthalib kepada Abrahah.

"Akan kukembalikan unta-unta itu ! Apakah ada hal lain yang engkau minta ?" tanya Abrahah.

"Urungkan niatmu untuk menghancurkan Ka'bah. Jika engkau mau, kami akan berikan sepertiga harta dari daerah Tihama yang subur."

Abrahah menggeleng, "Tidak."

"Kalau begitu, kami serahkan pengamanan Ka'bah kepada Tuhan pemilik Ka'bah!" jawab Abdul Muthalib, lalu ia pergi.

Ayah Bunda, kini Kota Mekah kosong-melompong. Penduduknya telah mengungsi. Jalan lebar terbuka bagi Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah yang letaknya sudah di depan mata. Siapakah yang mampu menghalangi kekuatan sebesar itu ?

--- to be continued ---

Ensiklopedia Mini :

* Abrahah Al Asyram *

Abrahah Al Asyram bukanlah penduduk asli Yaman. Ia datang dari Negeri Habasyah di Afrika untuk menduduki Yaman. Tujuh puluh ribu pasukan Habasyah yang dipimpin Aryath berhasil mengalahkan Yaman. Namun, Aryath kemudian dibunuh oleh Abrahah. Sejak itulah Abrahah memerintah di Yaman.

Sumber : Buku Muhammad Teladanku Jilid 1 (Kelahiran Rasulullah)
Halaman : 46-47

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

SIRO SYGMA JABAR
085624807925
7CFFD576
FB chiero_chan@yahoo.com
[5/12/2015, 18:13] shiro odos: Afwan telat yaaaa 😁😁😁
[5/12/2015, 19:43] +62 857-1642-2120: πŸ‘πŸ‘
[5/12/2015, 20:34] +62 858-1521-5999: aah...akhirnya jd ingat kisah burung ababil!
[5/12/2015, 20:55] shiro odos: Iyaaa mba frida 😊
[5/13/2015, 20:02] shiro odos: Bismillah.Saudaraku Pecinta Rasulullah,kita lanjutakan lagi ceritanya;

"KEHANCURAN ABRAHAH"

Saudaraku, ternyata Allah-lah yang melindungi rumah suci-Nya. Ketika pasukan Abrahah bergerak mendekat, gajah Abrahah tiba-tiba berhenti. Sekeras apa pun Abrahah memukulinya, gajah itu tetap duduk tenang, bahkan akhirnya berusaha berjalan kembali ke arah Yaman.

"Maju! Maju! Apa yang terjadi padamu?" bentak Abrahah pada tunggangannya.
"Dalam berbagai medan pertempuran, belum pernah kamu mengecewakan aku seperti ini! Kamu bahkan tampak ketakutan! Ada apa sebenarnya?"

"Paduka! Ada yang datang dari arah laut!" teriak seorang prajurit sambil menunjuk-nunjuk panik.

Saat itulah, dari arah laut, Allah mengirim kawanan burung yang kepakan sayapnya menutupi sinar matahari seperti iringan awan mendung yang bergerak cepat. Burung-burung itu menjatuhkan batu-batu menyala ke arah pasukan gajah. Dengan panik, setiap orang berusaha menyelamatkan diri, tetapi sia-sia. Semua orang mati kecuali Abrahah yang kembali ke Yaman. Peristiwa penyerbuan tentata bergajah ini sangat luar biasa hingga tahun itu diberi nama 'Amul Fil', yang artinya Tahun Gajah. Peristiwa ini Allah abadikan dalam surat Al Fil :
"Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan, bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."

Ensiklopedia Mini :

✏ Wabah Penyakit

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dibawa burung-burung itu adalah kuman-kuman wabah penyakit cacar. Dalam beberapa hari saja seluruh pasukan mati dengan tubuh rusak seperti daun dimakan ulat. Abrahah berhasil kembali ke Yaman, tetapi tidak lama setelah itu ia pun mati seperti pasukannya.

#Muhammad Teladanku
#Kelahiran Rasulullah Jilid 1, halaman 48-49
#Sygma Daya Insani-JABAR

SIRO SYGMA JABAR
085624807925
7CFFD576
[5/13/2015, 21:51] +62 858-1521-5999: Apkh ada kisah ttg bgm Abrahah mati?
[5/14/2015, 18:38] shiro odos: Judul ke-25

  " SILSILAH NABI MUHAMMAD "

    Saudaraku tercinta, kita kembali pada kisah Abdullah bin Abdul Muthalib yang tidak jadi disembelih karena telah ditebus ayahnya dengan seratus ekor unta.

    Abdullah adalah pemuda yang berwajah tampan. Kegagahan parasnya banyak menarik perhatian gadis-gadis Mekah. Apalagi setelah mereka tahu bahwa nyawa Abdullah telah ditebus dengan 100 ekor unta, suatu jumlah luar biasa yang tidak pernah dialami seorang pun sebelumnya. Walaupun banyak gadis yang berusaha menggodanya, kesopanan Abdullah tetap terjaga.

    Saudaraku tercinta, Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad, berikut ini adalah silsilah Nabi Muhammad saw.( Terlampir )

---------to be continued----------

*Ensiklopedi Mini

KHADIJAH

Kalian akan melihat nama Khadijah pada silsilah.
Khadijah adalah istri Nabi Muhammad SAW dan Khadijah berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Qushay. Karena berkerabat sebagai sepupu jauh, Khadijah pernah memanggil Nabi Muhammad dengan sebutan, "Wahai putra pamanku."


Sumber : Buku Muhammad Teladanku jilid 1,hal 50~51( kelahiran Rasulullah )

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

SIRO SYGMA JABAR
085624807925
7CFFD576
FB chiero_chan@yahoo.com
[5/18/2015, 17:20] +81 90-8092-3089: hr ini ga ada postingan?
[5/18/2015, 17:37] shiro odos: Judul ke 26

πŸŽ€GADIS YANG MEMINANGπŸŽ€

Saudaraku tercinta, sesaat setelah penebusan Abdullah, Abdul Muthalib menggandeng tangan putranya menuju rumah Wahb bin Abdul Manaf. Wahb mempunyai seorang putri bernama Aminah. Abdul Muthalib sudah sepakat dengan Wahb untuk menikahkan putra-putri mereka.

Namun, di tengah jalan, seorang gadis cantik menegur Abdullah, "Engkau akan pergi ke mana, wahai Abdullah?"

"Aku akan pergi bersama ayahku."

Tanpa mempedulikan Abdul Muthalib, gadis itu berkata, "Kulihat engkau memang dituntun ayahmu, tak ubahnya seperti seekor unta yang akan disembelih. Demi engkau, aku akan menerimamu jika engkau mau menikahi diriku sekarang juga."

Abdullah terperangah. Ia menatap gadis itu dengan gugup.

"Siapakah gadis ini?" pikir Abdullah, "dilihat dari pakaiannya yang dipenuhi perhiasan mahal, ia pasti seorang gadis bangsawan. Matanya hitam memancarkan sinar yang teduh seperti yang biasa dimiliki gadis-gadis berperangai lemah lembut dan penuh kasih sayang. Apa yang harus ku katakan padanya?"

Ketika Abdullah menoleh kepada ayahnya, dilihatnya Abdul Muthalib memberi isyarat agar Abdullah terus melangkah dan tidak menggubris sang gadis.

"Aku bersama ayahku. Aku tak kuasa menolak kehendaknya dan berpisah dengannya."

Abdullah kembali berjalan bersama ayahnya. Hatinya dipenuhi rasa iba dan simpati kepada gadis yang ditinggalkannya. Hari itu juga, Abdul Muthalib datang ke rumah Wahb bin Abdul Manaf. Mereka sepakat menjodohkan Abdullah dengan Aminah.

Saudaraku tercinta, keesokn harinya, Abdullah bertemu lagi dengan gadis yang kemarin. Abdullah menyapanya, "Mengapa engkau tidak menyapaku seperti kemarin?"

Gadis itu menjawab dengan ketus, "Sinar berseri-seri yang kemarin kulihat pada wajahmu sudah tidak ada lagi. Karena itu, sekarang aku sudah tidak membutuhkanmu!"

----- to be contunued-----

Ensiklopedia mini :

* Sinar Kenabian *

Sinar berseri-seri yang dilihat sang gadis pada wajah Abdullah menurut sebagian ahli sejarah adalah sinar kenabian yang akan diturunkan Abdullah kepada putranya. Ketika Abdullah dijodohkan dengan Aminah, gadis itu tidak dapat lagi berharap akan memiliki putra yang kelak akan menjadi nabi.

Sumber : Buku Muhammad Teladanku jilid 1 (Kelahiran Rasulullah) halaman 52-53

#SygmaDayaInsani
#OneDayOneShiroh
#MuhammadTeladanku

Kisah Sirah Nabi Muhammad -SI PENGUASA YAMAN- 21

Judul ke 21

SI PENGUASA YAMAN

Saudaraku tercinta, saat Abdul Muthalib  memimpin Mekah, ada sebuah peristiwa dahsyat. Kejadian ini bermula dari Yaman, sebuah negeri yang terletak jauh di sebelah selatan Mekah. Saat itu, Yaman diperintah oleh seorang penguasa bernama Abrahah Al Asyram.

"Aku tidak habis pikir, mengapa setiap tahun seluruh bangsa Arab datang ke tanah Mekah?" Seru Abrahah kepada para menterinya.

"Paduka tahu, di sana ada bangunan bernama Ka'bah. Bangunan tua itu begitu disucikan oleh penduduk Jazirah Arab sehingga mereka tidak dapat berpaling darinya. Ke sanalah mereka pergi beribadah menyembah para dewa sepanjang tahun." Jawab salah seorang menteri.

"Apa istimewanya bangunan tua yang terbuat dari batu kasar itu? Aku ingin negeri kita Yaman, mempunyai sebuah rumah suci juga. Sebuah rumah suci yang akan membuat bangunan tua di Mekah itu menjadi tidak berarti lagi dan dilupakan orang!"

"Namun, apa mungkin kita bisa membuat rumah suci baru yang bisa menandingi Ka'bah?"

"Mengapa tidak? Buat sebuah gereja yang sangat indah! Hiasi dengan perlengkapan paling mewah yang kita miliki! Gerbang emas, jendela perak, lantai pualam yang berkilau! Semuanya! Kerahkan seluruh ahli bangunan! Aku ingin gereja itu selesai dalam waktu singkat!"

Tidak lama kemudian, berdirilah sebuah gereja seindah yang diinginkan Abrahah. Sang Penguasa Yaman itu mengunjunginya dengan rasa puas.

"Lihat, tidak lama lagi, seluruh orang Arab akan datang ke sini!" Kata Abrahah kepada bawahannya, "bahkan orang-orang Mekah akan melupakan rumah tua mereka begitu melihat bangunan seindah ini!"

Benarkah demikian, saudaraku?

----To Be Continoed---

Ensiklopedia Mini :

* Bendungan Ma'rib *

Penduduk asli Yaman adalah kaum Saba. Sebelum datangnya Islam, Negeri Yaman terkenal dengan kemajuan teknologi bangunannya. Salah satu bangunan yang amat terkenal adalah Bendungan Raksasa Ma'rib. Ketika bendungan ini jebol, banjir besar melanda daerah sekitarnya sehingga para penduduk terpaksa pindah ke negeri lain.

Sumber : buku Muhammad Teladanku (Kelahiran Muhammad) jilid 1 halaman 42-43

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

Kisah Sirah Nabi Muhammad -TEBUSAN SERATUS UNTA- 20

Judul ke-20

   " TEBUSAN SERATUS UNTA "

    Dengan membajakan hati, Abdul Muthalib menuntun Abdullah menuju sebuah tempat di dekat sumur Zamzam yang terletak di antara dua berhala Isaf dan Na'ila. Ditempat itulah biasanya orang-orang Mekah melakukan pengurbanan hewan untuk dewa-dewa mereka. Namun, masyarakat semakin keras menghalangi Abdul Muthalib melakukan niatnya. Akhirnya, kekerasan hatinya pun luluh.

   "Baiklah, tetapi apa yang harus kulakukan agar berhala tetap berkenan kepadaku?"
   "Kalau penebusannya dapat dilakukan dengan harta kita, kita tebuslah, "kata Mughirah bin Abdullah dari suku Makhzum.

   Setelah diadakan perundingan, mereka sepakat menemui seorang dukun di Yatsrib.
" Berapa tebusan kalian?" tanya dukun wanita itu.
" Sepuluh ekor unta."
" Kembalilah ke negeri kalian. Sediakan tebusan sepuluh ekor unta. Kemudian, undi antara unta dan anak itu. Jika yang keluar nama anak kamu, tambahkan jumlah untanya, kemudian undi lagi sampai nama unta yang keluar."

   Mereka pulang dengan lega dan segera mengundi dengan anak panah. Ternyata, yang keluar adalah nama Abdullah. Mereka menambahkan tebusan unta dan mengundi lagi. Ternyata, lagi-lagi nama Abdullah yang keluar.
Demikianlah, saudaraku tercinta, Abdul Muthalib menambah dan menambah terus jumlah unta. Ketika jumlah unta sudah mencapai seratus ekor, barulah nama unta yang keluar.

  " Dewa sudah berkenan," seru orang-orang.
  " Tidak," bantah Abdul Muthalib. " Harus dilakukan sampai tiga kali."

   Akhirnya, setelah tiga kali dikocok, yang keluar adalah nama unta. Seratus ekor unta itu pun disembelih dan dibiarkan begitu saja tanpa disentuh manusia dan hewan karena mereka beranggapan bahwa unta itu untuk dewa.


------to be continued------


*Ensiklopedi mini.

Keturunan Dua orang yang Disembelih.

Diriwayatkan dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam, bahwa beliau bersabda, "Aku adalah anak dua orang yang disembelih." Yang dimaksud oleh beliau adalah Nabi Ismail AlaihisSalam . Nenek moyangnya, dan Abdullah, ayahnya.


Sumber ; buku Muhammad Teladanku jilid 1( kelahiran Rasulullah), hal 40-41.

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

Kisah Sirah Nabi Muhammad -BERNAZAR- 19

JUDUL 19

Assalamu'alaikum Wa Rhaahmatullahi Wa Barhaakatuh...

Saudara-saudari ku pecinta Rosulullah semoga hari ini dalam keadaan sehat wal'afiat semoga yg sedang sakit Allah segera menyembuhkan nya Aamiiin
                                                                       
      "BERNAZAR"

  Saudaraku pecinta Rasulullah, Abdul Muthalib bernazar, "Kalau saja aku mempunyai sepuluh anak laki-laki, kemudian setelah semuanya dewasa, aku tidak memperoleh anak lagi seperti ketika sedang menggali Sumur Zamzam, maka salah seorang di antara sepuluh anak itu akan kusembelih di Ka'bah sebagai kurban untuk Tuhan."

  Ternyata, takdir memang menentukan demikian. Abdul Muthalib akhirnya mendapat sepuluh orang anak laki-laki. Setelah semua anak berangkat dewasa, ia tidak lagi memperoleh anak. Dipanggilnya kesepuluh orang anak itu, termasuk si bungsu Abdullah yang amat disayangi dan dicintainya.

  "Aku pernah bernazar untuk menyembelih salah seorang dari kalian jika Tuhan memberiku sepuluh orang anak laki-laki."

  Kesepuluh anaknya terdiam. Mereka memahami persoalan itu. Mereka juga melihat kebingungan yang luar biasa di mata ayah mereka yang berkaca-kaca.

  "Namun, aku tidak bisa menentukan siapa di antara kalian yang harus kusembelih. Oleh karena itu, aku berniat memanggil juru qidh untuk menentukannya."

  Di hadapan patung dewa tertinggi di Ka'bah, juru qidh meminta setiap anak menulis namanya masing-masing di atas qidh. Kemudian, ia mengocok anak panah tersebut di hadapan berhala Hubal. Nama anak yang keluar adalah Abdullah.

  Melihat itu, serentak orang-orang Quraisy datang dan melarangnya melakukan perbuatan itu.

  "Batalkan keinginanmu, Abdul Muthalib! Mohon ampunlah kepada Hubal supaya kamu bisa membatalkan nazarmu!"

  Saudaraku pecinta Rasulullah, sanggupkah Abdul Muthalib menyembelih anak kesayangannya, apalagi tidak ada orang yang menyetujui niatnya itu?


-----  to be continued ----


Ensiklopedia Mini :
                           
          "NAZAR"

Nazar adalah niat seseorang untuk melakukan suatu amal ibadah jika keinginannya tercapai. Misalnya, seorang anak bernazar akan melakukan shaum jika ia lulus dengan baik. Setelah keinginannya terkabul, ia pun harus melakukan shaum. Karena nazar ditujukan kepada Allah, nazar tidak berlaku dalam perbuatan dosa.

Sumber :
Buku Muhammad Teladanku jilid 1 (Kelahiran Rasulullah)
Halaman 38 - 39.

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

Kisah Sirah Nabi Muhammad -MENEMUKAN ZAMZAM- 18

Assalaamu'alaikum Warhaahmatullahi Wa Barakaatuh

Ayah Bunda, kita lanjutkan lagi ya ceritanya, sekarang masuk ke judul yang ke 18 tentang :

"MENEMUKAN ZAMZAM"

Malam harinya, dengan tubuh lelah, Abdul Muthalib tertidur. Tiba-tiba, dalam tidur, ia bermimpi mendengar suara yang bergema berulang-ulang. "Temukan Sumur Zamzam itu, wahai Abdul Muthalib! Temukan Sumur Zamzam! Temukan!"

Abdul Muthalib terbangun dengan keyakinan dan semangat baru. Esoknya, ia mengajak Harits menggali dan menggali dengan lebih giat. Rasa heran orang-orang Quraisy yang melihatnya berubah menjadi tawa.

"Kasihan Abdul Muthalib , mungkin ia sudah kehilangan akal sehatnya!" kata mereka satu sama lain.

Suatu saat, ketika mereka sedang menggali di antara berhala Isaf dan Na'ila, air membersit.

"Air! Harits! Lihat, ada air!" seru Abdul Muthalib saking kagetnya.

"Ayo kita gali terus. Ayah! Ayo gali terus!"

Ketika mereka menggali lebih dalam, tampaklah pedang-pedang dan pelana emas yang pernah ditaruh oleh Mudzaz bin Amr dahulu. Melihat penemuan itu, orang-orang Quraisy datang berbondong-bondong.

"Abdul Muthalib, mari kita berbagi air dan harta emas itu!" pinta mereka.

"Tidak! Tetapi, marilah kita mengadu nasib antara aku dan kamu sekalian dengan permainan qidh (anak panah). Dua anak panah buat Ka'bah, dua buat aku, dan dua buat kamu. Kalau anak panah itu keluar, ia mendapat bagian. Kalau tidak, dia tidak mendapat apa-apa."

Usul ini disetujui. Juru qidh mengundinya di tengah-tengah berhala di depan Ka'bah. Ternyata, anak panah Quraisy tidak ada yang keluar. Pemenangnya adalah Abdul Muthalib dan Ka'bah. Karenanya, dapatlah Abdul Muthalib meneruskan tugasnya mengurus air dan keperluan para tamu Mekah setelah Sumur Zamzam memancar kembali.

Mengingat beratnya tugas itu, Abdul Muthalib sangat ingin agar ia mempunyai banyak anak laki-laki yang dapat membantunya.

Ayah Bunda, apakah keinginannya terkabul ?

--- to be continued ---

Ensiklopedi Mini :

"PEDANG DAN PELANA EMAS"

Abdul Muthalib memasang pedang-pedang itu di pintu Ka'bah, sedangkan pelana-pelana emas ditaruh di dalam rumah suci itu sebagai perhiasan.

Sumber :
Buku Muhammad Teladanku, Jilid 1 (Kelahiran Rasulullah)
Halaman 36-37.

#SygmaDayaInsani
#OneDayOneShiroh
#MuhammadTeladanku
 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template