Sudah 2 tahun rupanya anakku, dan sepertinya sudah 2 tahun an pula saya gak nulis blog..xixixi..tiba-tiba muncul hasrat pengen nulis. sebenarnya di saat nulis ini anakku dah 2,5 tahun. tapi, aku ingin mengenang saat2 anakku memperlihatkan kedewasaannya, dan kebetulan juga ada teman yang kesusahan menyapih anakknya, jadi mungkin saya sharing sedikit cerita buat para ibu yang kesusahan menyapih..
Alhamdulillah berhasil menyusui anak selama 2 tahun, banyak hal yang secara tidak kusadari banyak hikmah di dalamnya. aku baru menyadari kebatinan antara aku dan anakku setelah dia berumur 2 tahun.
sebulan sebelum menyapih, saya memiliki ketakutan untuk menyapih anakku, takut kalo2 dia rewel dan gak mau disapih. lalu aku mulai searching2 gimana cara menyapih anak tanpa menyakiti hatinya. dan teman saya bilang. kata ibunya, menyapih itu mudah kok, gak perlu stres dipikirin katanya..kalo ibunya sante, anaknya juga gak rewel. ketika searching2 pun banyak pengalaman yang dilukiskan seorang ibu ketika menyapih. ada yang rewel, ada yang gak bisa tidur, ada yang memang mudah..dan alhamdulillah aku beruntung, anakku tidak sesusah yang aku pikirkan
Menginjak sebulan sebelum 2 tahun aku stop memberikan ASI di waktu siang, di waktu siang hari aku ajak dia bermain sampe capek dan akhirnya mengantuk, di kala mengantuk yang sangat ini, yang sedikit berat. tapi ibu harus sabar. ibu harus memberikan pengertian terus menerus agar anak paham. misalnya
Alhamdulillah berhasil menyusui anak selama 2 tahun, banyak hal yang secara tidak kusadari banyak hikmah di dalamnya. aku baru menyadari kebatinan antara aku dan anakku setelah dia berumur 2 tahun.
sebulan sebelum menyapih, saya memiliki ketakutan untuk menyapih anakku, takut kalo2 dia rewel dan gak mau disapih. lalu aku mulai searching2 gimana cara menyapih anak tanpa menyakiti hatinya. dan teman saya bilang. kata ibunya, menyapih itu mudah kok, gak perlu stres dipikirin katanya..kalo ibunya sante, anaknya juga gak rewel. ketika searching2 pun banyak pengalaman yang dilukiskan seorang ibu ketika menyapih. ada yang rewel, ada yang gak bisa tidur, ada yang memang mudah..dan alhamdulillah aku beruntung, anakku tidak sesusah yang aku pikirkan
Menginjak sebulan sebelum 2 tahun aku stop memberikan ASI di waktu siang, di waktu siang hari aku ajak dia bermain sampe capek dan akhirnya mengantuk, di kala mengantuk yang sangat ini, yang sedikit berat. tapi ibu harus sabar. ibu harus memberikan pengertian terus menerus agar anak paham. misalnya
"dek mulai sekarang kalo mik asi malem aja yaa, adek kan dah semakin besar dah mau 2 tahun"
"dek, adek sudah mau umur 2 tahun, perintah nya Allah kalo udah 2 tahun dah gak boleh nyusu bunda lagi, jadi mimiknya malem aja yaa"
"dek ntar kalo dah umur 2 tahun adek gak boleh mimik asi lagi ya, mimiknya susu botok".
itu biasa yang sering aku katakan pada anakku. di waktu siang hari dia memang sering memaklumi. butuh perjuangan agak berat memang di saat malam hari. karena agak gak mempan dibilang, jadi terpaksa aku beri balsem di PD ku menginjak 2 minggu sebelum 2 tahun. sekali dua kali dia jilat dan terasa pedas, selanjutnya ketika dia mau tidur, malah menyodorkan balsem ke aku untuk dipake (qkqkqk. jadi geli...jangan2 salah asuhan!!hahahha..). lalu dibilang nya pedas...pedas..dan setelah itu stop sama sekali di umur 2 tahun..mungkin yang harus digaris bawahi disini, ibu harus tega untuk menyapih. saat memberikan balsem pun juga harus rutin agar si anak juga merasa bahwa ibunya gak bohong kalo PD nya bener2 pedas. hehehe
Dan yang terpenting saat menyapih adalah DOA ibu kepada Allah. karena Allah lah yang mengatur semua keajaiban ini..aku merasa bahwa bahwa Allah benar2 membantu kinerja otak anakku untuk memahami apa yang kumaksud dibalik kata2ku tiap hari kepadanya..terimakasih Allah, dan terimakasi anakku Daud yang tidak menyusahkan ibumu ini :)
semoga sedikit pengalaman ini bisa membantu para ibu yang kesusahan nya saat menyapih