Rabu, 04 November 2015

Sirah Nabawiyah 4 - Ajakan Saling Menyembah Berhala - 16

Ajakan Saling Menyembah Berhala

Di Mekah, para pembesar Quraisy, Abu Jahal bin Hisyam, Abu Sufyan bin Harb, Abu Lahab, Utbah bin Rabi'ah, Walid bin Mughirah, dan Umayyah bin Khalaf mengundang Rasulullah saw ke pertemuan mereka. Sejenak, hati Rasulullah saw penuh harapan, mungkin lewat pertemuan hari ini mereka akan tersentuh oleh Islam.

Alangkah kecewanya Rasullah saw ketika lagi-lagi yang mereka tawarkan kepadanya adalah soal harta dan kekuasaan. Beliau diam sejenak, lalu berkata, "Apa yang kalian katakan sama sekali tidak pernah terlintas dalam lubuk hatiku. Aku datang memenuhi ajakan kalian untuk mengadakan perundingan. Tidak ada maksud sama sekali untuk mencari harta kekayaan, tidak pula kemuliaan, dan kekuasaan. Allah telah mengutus diriku sebagai utusan bagi kalian semua. Jika kalian mau menerima ajaran-ajaran yang kubawa, hal itu merupakan keberuntungan kalian di dunia dan akhirat. Jika kalian semua menolak, aku akan bersabar hingga Allah memutuskan persoalan yang terjadi di antara aku dan kalian."

Para pembesar Quraisy itu mengerutkan kening. Lagi-lagi Muhammad bicara tentang Tuhannya. salah seorang di antara mereka pun akhirnya bicara, "Marilah antara kami dan engkau mengadakan kerja sama dalam persoalan ketuhanan ini. Jika yang kami sembah lebih baik daripada yang engkau sembah, kami akan memperoleh keuntungan darinya. Jika yang engkau sembah lebih baik daripada yang kami sembah, engkau akan memperoleh keuntungan darinya."

Orang itu menarik napas sejenak, lalu melanjutkan lagi, "Maka, engkau harus menyembah tuhan-tuhan kami dan menjalankan perintah-perintahnya. Kami akan menyembah Tuhanmu dan menjalankan perintah-Nya."

Rasulullah saw tidak menunggu sejenak pun untuk menanggapi. Beliau mengutip sebuah ayat Al Qur'an, "Tidak! Aku tidak akan menyembah yang kalian sembah. Kalianpun bukanlah orang-orang yang menyembah apa yang aku sembah. Bagi kalian adalah agama kalian. Bagiku adalah agamaku."

Perundingan pun buntu. Para pembesar Quraisy itu merasa tidak ada jalan lagi untuk melakukan perubahan. Mereka harus menganbil tindakan keras! Begitu kerasnya sampai Muhammad dan pengikutnya akan meminta ampun kepada mereka!


----bersambung---

Ensiklopedia Mini:

🏃Sempat Kembali

Kaum muslimin yang berhijrah ke Habasyah sempat kembali ke Mekah karena mendengar berita bahwa orang Quraisy sudah tidak terlalu keras memusuhi Rasulullah saw dan pengikutnya. Namun, ketika mengetahui bahwa orang Quraisy malah bersikap semakin keras, mereka kembali berhijrah ke Habasyah.



Sumber: Buku Muhammad teladanku jilid 4 (Ketabahan) halaman 32-33

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template