Rabu, 04 November 2015

Sirah Nabawiyah 4 - DUKA UMAR - 5

🌾    Duka Umar   🌾

Ummu Abdillah adalah seorang perempuan tua . Ia juga tetangga Umar bin khattab . Setelah ia sekeluarga memeluk Islam , umar suka mengganggunya . Padahal sebelum itu , Umar cukup hormat dan bahkan menyayanginya . Saat itu ,  Ummu Abdillah tengah membereskan barang-barang untuk dibawa hijrah ke Habasyah . Tiba-tiba , hatinya berdebar . Ia melihat Umar bin Khattab melangkah dengan pedang terhunus ! karena tidak ada waktu lagi untuk lari ke dalam rumah , Ummu abdillah bersembunyi di balik barang - barangnya . Hatinya berdebar tidak karuan . Tanpa sadar  , ia menahan nafas ketika Umar semakin mendekat .

     Namun , Umar melihatnya dan berhenti . " jadi engkau benar - benar akan berangkat , wahai ummu Abdillah ?"
Ummu Abdillah keluar dari persembunyiannya . Ia heran karena suara Umar tidak terdengar marah seperti biasanya .
" Ya demi Allah. Engkau telah menyakitiku dan menindasku. Aku akan benar-benar pergi ke bumi Allah hingga Allah benar-benar memberikan jalan keluar bagiku."sahut Ummu Abdillah.

       Sesaat Umar tampak termenung. "Ini dia tetanggaku , mereka akan pergi juga meninggalkan Mekkah."

       Umar berpaling,menatap wajah tua Ummu Abdillah dan berkata dalam hati, "Begitu jauh jalan yang akan ditempuh orang tua ini, begitu sedikit barang yang akan dibawanya."

       Akhirnya Umar melangkah pergi sambil berkata parau,"Semoga Allah senantiasa menyertaimu.:

       Ummmu Abdillah terpana. Belum pernah Umar berlaku selembut ini semenjak mereka memeluk islam.

       "Tidakkah engkau melihat kelemahlembutan dan kedukaan Umar terhadap kita?" Tanya Umar kepada putranya.

       "Apakah ibu berharap dia akan memeluk islam?" Tanya sang putra. "Dia tidak akan pernah masuk islam sebelum keledai bapaknya juga masuk islam!"


******* bersambung *******


Ensiklopedia Mini :

Saat Menjadi Khalifah

Kelak, Umar bin Khatab menjadi khalifah yang amat menyayangi rakyatny. Beliau pernah memanggul sendiri karung gandum untuk seorang ibu yang anaknya kelaparan pada tengah malam.

Sumber :
Buku Muhammad Teladanku jilid 4( Ketabahan ) hal 10-11

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template