Senin, 09 November 2015

Sirah Nabawiyah 4 - KEBERANIAN RASULULLAH- 28

Judul ke- 28, jilid 4

🏇 KEBERANIAN RASULULLAH

    Memang tidak ada yang berani ! Tidak seorangpun! Namun, mereka menyarankan sesuatu kepada laki-laki asing itu, " Carilah Muhammad dan mintalah tolong kepadanya. "

    Walau menyarankan begitu, hampir semua orang yakin, Rasulullah tidak akan mampu melakukannya. Semua tahu bahwa Abu jahal adalah musuh Rasulullah yang paling jahat dan beringas.

    " Ada apa, Saudara? Apa bisa kubantu? " Demikian sapa Rasulullah ketika orang asing itu datang.

    " Tuan, aku adalah orang asing di sini. Amr bin Hisyam tidak mau membayar unta yang dibelinya dariku ! "

    Rasulullah mengajak lelaki itu kerumah Abu Jahal. Melihat mereka, orang-orang tertawa gaduh. Mereka yakin Muhammad tidak akan punya cukup keberanian untuk menghadapi Abu Jahal. Muhammad pasti akan mengecewakan laki-laki asing itu. Mereka bersiap-siap melontarkan ejekan paling menyakitkan untuk meruntuhkan wibawa Rasulullah di hadapan para pengikutnya.

    Ketika Rasulullah dan orang asing itu tiba di rumah Abu Jahal, ia sedang berada di tengah-tengah budak dan para penunggang kudanya. Tiba-tiba, pintu diketuk dengan keras. Wajah Abu Jahal memerah menahan marah, " Siapa yang berani mengetuk pintuku sekeras itu ? Tidak tahu dia kalau aku tengah berada di tengah para bawahanku ! Dengan mudah, mereka bisa kusuruh melumatkan orang itu ! "

    Abu Jahal membuka pintu dan terkejut melihat Rasulullah di depannya. Saat itu, wajah Rasulullah tampak sangat penuh percaya diri. Hati beliau sudah bulat untuk membela orang yang teraniaya ini. Dengan keras, Rasulullah memberi perintah kepada Abu Jahal, " Berikanlah hak orang ini. "

    Abu Jahal tidak berkata sepatah kata pun. Ia masuk rumah dan keluar lagi untuk membayar pembelian unta laki-laki asing itu.

    Orang asing itu sangat berterima kasih kepada Rasulullah. Ia segera pergi dan bercerita kepada orang-orang di sekitar Ka'bah. Mau tidak mau, keberanian Rasulullah ini menimbulkan rasa kagum di hati mereka. Mereka yang tadi sudah bersiap mengejek pun membubarkan diri dengan perasaan bercampur aduk : kesal, geram, tetapi sekaligus hormat dan kagumM

------- bersambung ---------

📚Ensiklopedi mini

Abdullah bin Abi Umayyah
Abdullah bin Abi Umayyah adalah anak bibi Rasulullah, ia berkata kepada Rasulullah, " Aku akan beriman kepadamu sampai kamu naik tangga ke langit dan turun membawa empat malaikat. Setelah itu pun, rasanya aku masih belum percaya kepadamu. " Rasulullah merasa amat sedih mendengarnya.

🔹sumber ; Buku Muhammad Teladanku, jilid 4 ( ketabahan ), halaman 56 - 57

💫 Sygma Daya Insani
     Jawa Barat

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template