Rabu, 04 November 2015

Sirah Nabawiyah 4 -" KE HABASYAH "- 3

" KE HABASYAH "

    Saudaraku tercinta, gangguan terhadap kaum Muslimin semakin berat dari hari kehari. Bahkan, beberapa orang gugur karena disiksa terlalu keras. Berdasarkan wahyu dari Allah, Rasulullah pun memerintahkan agar mereka berhijrah.

    " Wahai Rasulullah, ke mana kami akan pergi? "
Rasulullah menasehati agar mereka pergi ke Habasyah yang rakyatnya menganut agama Kristen.

    " Tempat itu diperintah oleh seorang raja dan tidak ada orang yang dianiaya disitu. Itu bumi yang jujur, sampai nanti Allah membukakan jalan buat kita semua, " Demikian sabda Rasulullah.

    Mematuhi perintah Rasulullah, berangkatlah rombongan pertama kaum Muslimin ke Habasyah pada bulan Rajab, tahun kelima kenabian. Rombongan itu terdiri atas duabelas orang pria dan empat perempuan. Dengan sembunyi-sembunyi, mereka meninggalkan Mekah, menyeberangi laut ke Benua Afrika, dan tiba di pantai Habasyah. Seperti yang dikatakan Rasulullah, Najasyi, Raja Habasyah itu, memberi mereka perlindungan dan tempat yang baik.

    Saudaraku tercinta, kelak ketika mendengar. Bahwa orang Quraisy tidak lagi menyiksa kaum Muslimin, mereka kembali pulang. Namun, ternyata berita itu tidak benar. Di Mekah, keadaan justru semakin buruk bagi kaum Muslimin. Mereka pun berangkat kembali ke Habasyah, kali ini dengan jumlah rombongan yang lebih besar, terdiri atas delapanpuluh tiga orang pria dan delapan belas wanita dipimpin oleh Ja'far bin Abu Thalib.

   ---------- Bersambung ---------

Ensiklopedi mini

Habasyah
Saat itu, Habasyah adalah negara yang meliputi bagian selatan Mesir, Erytrea, Ethiopia, dan Sudan. Habasyah artinya ' persekutuan'. Dahulu Habasyah bersekutu dengan kerajaan Saba atau Himyar. Kaum Muslimin berangkat dari Teluk Syu'aibah, sebelah selatan Jiddah.

Sumber : Buku Muhammad Teladanku jilid 4 ( ketabahan ) halaman, 6-7

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template