Rabu, 04 November 2015

Sirah Nabawiyah 4 -"TAWARAN UTBAH BIN RABI'AH"-1

Sesak dadaku melihat Muhammad dan para pengikutnya!" teriak seorang pembesar Quraisy. "Setiap hari mereka semakin kuat!"  geram yang lain. "Semua gangguan dan siksaan kita seolah tidak berpengaruh apa-apa. Sangat mengherankan!" gerutu yang lain sambil menggelengkan kepala.

Ketika suasana bertambah panas, Utbah bin Rabi'ah berdiri. Semua orang memandangnya dan menunggu.

"Kalau jalan kekerasan tidak membuahkan hasil, sudah saatnya kita mencoba cara lain," kata Utbah. Suaranya pelan dan tenang. "Kalau kalian setuju, aku akan bicara dengan Muhammad dan menawarkan beberapa hal menarik kepadanya. Apakah kalian setuju?"

Setelah terdiam sejenak, akhirnya orang-orang Quraisy itu pun setuju.

"Coba laksanakan usulmu! Kami bersedia memberi apa saja asal Muhammad mau bungkam!" kata mereka.

Utbah bin Rabi'ah pun menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

"Anakku," katanya lembut, "engkau adalah orang terhormat. Namun kini,  engkau membawa soal besar sehingga masyarakat kita tercerai-berai. Sekarang dengarlah, kami menawarkan kepadamu beberapa hal, mungkin sebagiannya bisa engkau terima. Anakku, kalau yang engkau inginkan adalah harta, kami siap mengumpulkan dan memberikan harta kami sehingga engkau akan menjadi seorang yang paling kaya. Kalau engkau ingin kedudukan, akan kami angkat engkau sebagai pemimpin kami sehingga kami tidak akan mengambil keputusan tanpa persetujuanmu. Kalau engkau ingin menjadi raja, akan kami nobatkan engkau menjadi raja kami. Jika engkau diserang penyakit yang tidak dapat engkau sembuhkan sendiri, akan kami biayai pengobatannya dengan harta kami sampai engkau sembuh."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terdiam sejenak, Utbah merasa kata-katanya yang berbunga itu seolah menguap tanpa jejak ke udara.

Saudaraku, apa yang akan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam katakan? Apakah beliau akan menerima tawaran menarik ini demi kemajuan Islam sehingga umatnya tidak lagi dikejar dan disiksa?

----Bersambung----

Ensiklopedi Mini:

Siyasatul Mufawadhat
(Politik Tawaran Damai)

Taktik Orang Quraisy mengutus Utbah disebut Siyasatul Mufawadhat (politik tawaran damai). Cara ini merupakan bagian dari rangkaian taktik untuk menghentikan dakwah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Sumber : Buku Muhammad Teladanku
Jilid 4 ( Ketabahan)
Halaman 2-3

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template