Rabu, 04 November 2015

Sirah Nabawiyah 4 - Surat Maryam - 14

Surat Maryam

"Ya". Jawab Ja'far. Lalu, ia membacakan Surat Maryam dari pertama sampai pada ayat, "Lalu ia memberi isyarat menunjuk kepadanya. Kata mereka, 'Bagaimana kami akan dengan anak yang masih muda belia?' Dia (Isa) berkata, 'Aku adalah hamba Allah, diberi-Nya aku kitab dan dijadikan-Nya aku seorang Nabi. Dijadikan-Nya aku seorang pembawa berkah di mana saja aku berada dan dipesnkan-nya kepadaku melakukan shalat dan zakat selama hidupku. Dan berbaktilah aku kepada ibuku, bukan dijadikan-Nya aku orang congkak yang celaka. Bahagialah aku tatkala aku dilahirkan, tatkala aku mati, dan tatkala aku hidup kembali."

Saudaraku tercinta, ayat-ayat Al Qur'an itu membenarkan isi Kitab Injil. Semua pemuka istana dibuat terkejut. Mereka berkata, "Itu kata-kata yang keluar dari sumber yang mengeluarkan kata-kata Isa Al Masih."

Penuh haru, Najasyi membenarkan para pembesar istananya, "Kata-kata ini dan yang di bawa oleh Musa, keluar dari sumber cahaya yang sama."

Najasyi berpaling kepada kedua utusan Quraisy, "Pergilah. Kami takkan menyerahkan mereka kepada Tuan-Tuan!"

Kaum muslimin saling berpandangan penuh syukur. Sementara itu, Amr bin Ash dan Abdullah bin Abi Rabi'ah berjalan keluar istana dengan wajah murung.

"Tidak bisa begini," keluh Abdullah. "Tidak bisa kita jauh-jauh datang ke sini untuk kemudian pulang dengan tangan hampa dan terhina."

Amr bin Ash, yang terkenal lihai dalam bersiasat, merenung sejenak.

"Rasanya, aku masih punya siasat lain," katanya. "Namun, biar kita kembali esok hari. Biarkan para pengikut Muhammad itu merasa senang. Besok, akan kita kejutkan mereka dengan pernyataan yang akan kita ajukan kepada Najasyi."

----bersambung---

Ensiklopedia Mini:

đź“–Al Qur'an akan Terpeliharađź“–

Sampai kapan pun dan bagaimanapun, keutuhan Al Qur'an akan dijaga oleh Allah SWT. Kepastian ini dapat disimak dalam Al Qur'an surat Al Hijir ayat 9, "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."

Sumber: Buku Muhammad teladanku jilid 4 (Ketabahan) halaman 28-29

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template