Senin, 27 Juli 2015

Sirah Nabawiyah 2 - DIASUH ABU THALIB - 9

"DIASUH ABU THALIB"

Sebelum wafat, Abdul Muthalib menunjuk salah satu anaknya untuk mengasuh Muhammad. Dia tidak menunjuk Abbas yang kaya, tapi agak kikir. Dia juga tidak menunjuk Harith, putra tertua karena Harith adalah orang tidak mampu. Abdul Muthalib menunjuk Abu Thalib untuk mengasuh Muhammad karena sekalipun miskin, Abu Thalib mempunyai perasaan paling halus dan paling terhormat di kalangan Quraisy.

Ayah bunda, Abu Thalib juga amat menyayangi kemenakannya itu. Budi pekerti Muhammad yang luhur, cerdas, suka berbakti dan baik hati sangat menyenangkan Abu Thalib. Dia bahkan lebih mendahulukan kepentingan Muhammad dibandingkan anak-anaknya sendiri.

Begitupun sebaliknya, Muhammad amat mencintai pamannya. Dia tahu pamannya memiliki banyak anak kecil dan hidup dalam kemiskinan. Namun demikian, pamannya tidak pernah berutang kepada orang lain. Abu Thalib lebih suka bekerja keras memeras keringat untuk mengganjal perut keluarganya. Karena itulah, tanpa ragu, Muhammad ikut bekerja seperti anak-anak Abu Thalib yang lain. Dia ikut membantu pekerjaan keluarga, mengembalakan kambing, dan mencari rumput.

Abu Thalib merasa bahwa Muhammad kelak akan menjadi orang yang sangat bersih hatinya dan dijauhkan dari dosa. Dia yakin, jika mengajak Muhammad berdoa, Tuhan akan mengabulkan permohonannya. Seperti yang dilakukannya ketika orang-orang Quraisy berseru, "Wahai Abu Thalib, lembah sedang kekeringan dan kemiskinan melanda. Marilah kita berdoa meminta hujan."

Maka dari itu, Abu Thalib keluar bersama Muhammad. Dia menempelkan punggung Muhammad ke dinding Ka'bah dan berdoa. Kemudian, mendung pun datang dari segala penjuru, lalu menurunkan hujan yang sangat deras hingga tanah di lembah-lembah dan ladang menjadi gembur.

Ensiklopedi Mini

Ali bin Abu Thalib

Ali bin Abu Thalib adalah salah seorang anak Abu Thalib yang diasuh oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam setelah beliau menikah dengan Khadijah. Ali bin Abu Thalib kelak menjadi salah seorang sahabat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam yang utama. Ali bin Abu Thalib juga menjadi menantu beliau dengan menikahi Fatimah putri beliau.

Sumber : Muhammad Teladanku Jilid 2 ( Masa Muda) hal 18-19

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template