Senin, 27 Juli 2015

Sirah Nabawiyah 2 - PERASAAN KHADIJAH - 23

💕 PERASAAN KHADIJAH 💕


Saudaraku tercinta,Beberapa bulan setelah kepergiannya, kafilah mereka pun datang kembali. Di tempat pemberhentiaan Marr Al Zahran, sehari perjalanan dari Mekah, para agen biasanya mendahului datang ke Mekah untuk memberi laporan perdagangan. Muhammad pun demikian. Ia lebih dulu tiba di Mekah. Namun, sebelum bertemu Khadijah, ia bertawaf tujuh keliling mengelilingi Ka'bah.

       Dari atas balkonnya yang megah, Khadijah bergegas datang menyambut dan Muhammad pun melaporkan hasil penjualan, barang yang dibeli serta berbagai pengalaman kecil dalam perjalanan. Saat itu, Khadijah sudah sangat terkesan dengan hasil yang diperoleh Muhammad, tetapi itu belum seberapa. Setelah Muhammad pulang, Maisarah menceritakan  sendiri kesan-kesannya terhadap Muhammad.

       "Sungguh,belum pernah aku melihat pemuda yang demikian sempurna memandang masa depan. Keputusan-keputusannya selalu tepat dan perkiraannya tidak pernah salah. Ia juga sangat jujur dan sopan," demikian sebagian kisah Maisarah.

       Khadijah betul-betul sangat terkesan dengan agen barunya itu. Waraqah bin Naufal pun datang dan mendengar sendiri kisah Maisarah tentang Muhammad. Ada hal yang aneh pada diri Maisarah. Biasanya, ia sangat menekankan laporannya pada masalah-masalah bisnis. Akan tetapi, kini persoalan dagang seolah-olah menjadi hal kecil. Yang dibicarakan Maisarah kali ini melulu tentang Muhammad, Muhammad dan Muhammad. Padahal, keuntungan yang mereka dapat kali ini benar-benar luar biasa. Jika dikatakan bahwa Khadijah memiliki "Sentuhan Emas", tepatlah apabila Muhammad disebut memiliki " Sentuhan penuh berkah".

       Ketika Waraqah telah mendengar semua itu, ia tenggelam dalam pemikiran sungguh-sungguh. Setelah cukup lama berdiam diri, ia berkata pada Khadijah, "Mendengar darimu dan dari Maisarah mengenai Muhammad dan juga dari apa yang kulihat sendiri, aku berpendapat bahwa ia memiliki semua sifat dan kemampuan sebagai seorang utusan Allah. Mungkin dialah yang ditakdirkan untuk menjadi salah seorang diantara para Rasul pada masa yang akan datang.


********* Bersambung *********


Ensiklopedia mini :

Status Khadijah

Khadijah binti Khuwailid adalah janda dua kali. Suami pertamanya adalah  'Aitiq bin Aidh. Keduanya bercerai setelah mempunyai seorang anak perempuan. Suami kedua Khadijah adalah Abu Halah yang wafat dan meninggalkan seorang putra bernama Halah. Tidak banyak yang diketahui mengenai Halah kecuali ia kemudian meninggal dalam Perang Shiffin membela Khalifah Ali bin Abu Thalib.

Sumber :
Buku Muhammad Teladanku jilid 2 (Masa Muda) hal 46-47
Sygma Daya Insani
Jawa Barat

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template