Senin, 27 Juli 2015

Sirah Nabawiyah 2 - ZAINAB - 33

ZAINAB

Zainab adalah putri tertua Rasulullah. Ia menikah dengan sepupunya. Abu Al Ash bin Rabi. Ibu Abu Al Ash bernama Halah. Ia adalah kakak perempuan Bunda Khodijah. Pernikahan itu berlangsung jauh sebelum Muhammad diangkat menjadi seorang Rasulullah. Adik-Adik tersayang , kisah cinta Zainab dan Abu Al Ash menjadi masyhur karena gelombang kesulitan yang kemudian mereka hadapi.

Abu Al Ash afalah orang yang jujur. Bisnisnya maju dan ia berpeluang menjadi seorang yang sangat sukses dalam berdagangan. Namun , ketika Rasulullah mulai memperkenalkan islam, Abu Al Ash tetap menyembah berhala. Sementara itu, Zainab bersegera memeluk agama baru itu. Ketika Islam makin menyebar, perlawanan kaum Quraisy semakin kuat. Ummu Jamil ,Istri Abu Lahab,   menyerukan agar Abu Al Ash menceraikan istrinya. Namun,    Abu Al Ash menolak.

Dalam perang Badar , Abu Al Ash menjadi prajurit Quraisy menghadapi pasukan Muslim. Abu Al Ash ter tangkap dan dibawa sebagai tawanan . Zainab yang masih tinggal di mekah mengirimkan kalung ibunya untuk menebus Abu Al Ash .Rasulullah amat terharu melihat kalung Almarhum Khodijah.

"Kalau kalian berpendapat tawanan ini sebaiknya dibebaskan tanpa uang tebusan, bebaskanlah dia, " kata Rasulullah kepada para sahabat.

Para sahabat terdiam . Uang tebusan biasanya berjumlah sangat besar. Jika Abu Al Ash dibebaskan tanpa uang tebusan , itu berarti mengurangi jatah uang untuk para sahabat Rasulullah. Padahal , mereka telah mempertaruhkan nyawa dalam perang. Apalagi saat itu banyak sahabat yang masih hidup melarat karena kekayaan diambil kaum Quraisy ketika mereka berhijrah ke madinah. Namun , para sahabat mengerti bahwa uang bukanlah tujuan mereka berpegang . Terlebih , mereka tidak ingin melihat Rasulullah berduka memikirkan perasaan putrinya. Para sahabatpun segera membebaskan Abu Al Ash.

Allah kemudian melarang pernikahan antara wanita muslim dengan seorang kafir.   Mengetahui hal itu, Zainab pun meninggalkan Abu Al Ash dan pergi ke madinah untuk bergabung dengan ayahnya . Tentu , Zainab dan Abu Al Ash amat menderita karena harus berpisah. Namun bagi Zainab, firman Allah berada di atas derita pribadi. Abu Al Ash pun melepas Zainab justru karena ia amat mencintai istrinya.

-------bersambung---------

Ensiklopedia Mini

Abu Al Ash Masuk Islam

Suatu ketika, kafilah dagang Abu Al Ash memohon bantuan Zainab di madinah. Saat itulah Abu Al Ash kemudian memeluk Islam. Mereka dikaruniai seorang putra bernama Ali yang wafat ketika bayi dan seorang putri bernama Umamah.

Sumber ; Buku Muhammad Teladanku
Jilid 2 (Masa Muda) halaman  66-67

Sygma Daya Insani

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template