Senin, 27 Juli 2015

Sirah Nabawiyah 2 - SIFAT MUHAMMAD - 26

 " SIFAT MUHAMMAD "

    Saudaraku tercinta, Muhammad telah mendapat karunia Allah dengan pernikahan ini. Dari seorang pemuda miskin, Allah telah mengangkatnya menjadi laki - laki berkedudukan tinggi dengan harta yang mencukupi.

    Seluruh penduduk Mekah memandang pernikahan ini dengan gembira dan penuh rasa hormat. Semua undangan yang hadir berharap bahwa dari pasangan yang sangat ideal ini kelak lahir keturunan yang akan mengharumkan nama Quraisy. Para sesepuh dari kedua keluarga tahu bahwa Khadijah akan mendukung suaminya dengan kasih sayang dan harta berlimpah. Sebaliknya, mereka juga berharap bahwa Muhammad yang bijak dan cerdas akan membimbing istrinya menuju kebahagiaan hidup.

    Kehidupan berlanjut dan keikutsertaan suami istri itu dalam pergaulan yang baik dengan masyarakat membuat orang semakin menghormati mereka. Walau telah mendapat kehormatan demikian itu, Muhammad tetaplah seorang yang rendah hati. Itu adalah sifatnya yang sangat menonjol. Jika ada yang mengajaknya bicara, tidak peduli siapapun itu, ia akan mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menoleh kepada orang lain. Tidak saja mendengarkan dengan hati - hati, Muhammad bahkan memutar badannya untuk menghadap orang mengajaknya bicara.

    Semua orang tahu bahwa bicara Muhammad sedikit. Ia justru lebih banyak mendengarkan pembicaraan orang lain. Sekali bicara, Muhammad selalu bersungguh - sungguh. Namun, sungguhpun begitu, Muhammad bkanlah orang yang tidak bisa diajak bergurau. Ia sering juga membuat humor dan mengajak orang lain tertawa, tetapi apa yang ia katakan dalam bergurau sekalipun adalah sesuatu yang benar.

    Orang mnyukai Muhammad yang apabila tertawa, tidak pernah sampai terlihat gerahamnya. Apabila marah, tidak pernah sampai tampak kemarahannya. Orang tahu ia marah hanya dari keringat yang tiba - tiba muncul dari keningnya. Muhammad selalu menahan marah dan tidak menampakkan keluar.

    Orang - orang menyayangi Muhammad karena ia lapang dada, berkemauan baik, dan menghargai orang lain. Ia bijaksana, murah hati, dan sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Namun, di balik semua kelembutan itu, ia mempunyai tujuan yang pasti, berkemauan keras, tegas, dan tidak pernah ragu - ragu dalam tujuannya. Sifat - sifat demikian berpadu dalam dirinya sehingga menimbulkan rasa hormat yang dalam bagi orang - orang yang bergaul dengan Muhammad.

------- bersambung------------

Ensiklopedi Mini

Mahar Pernikahan
" Saksikan para hadirin, " kata Waraqah bin Naufal dengan suara agak keras. " Saksikanlah bahwa aku menikahkan Khadijah dengan Muhammad, dengan maskawin senilai dua belas ekor unta., "

Sumber : Buku Muhammad Teladanku, jilid 2 ( Masa Muda )halaman 52 - 53

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template