Senin, 27 Juli 2015

Sirah Nabawiyah 2 - KHADIJAH - 19

KHADIJAH

Namanya Khadijah binti Khuwailid. Sosoknya cantik dan anggun. Setelah ayah dan ibunya meninggal, saudara-saudara Khadijah saling membagi harta kekayaan peninggalan keduanya. Namun, Khadijah sadar bahwa kekayaan dapat membuat orang hidup menganggur dan berfoya-foya. Ia dikaruniai kecerdasan yang luar biasa dan kekuatan sikap untuk mengatasi godaan harta. Maka, Khadijah pun memutuskan untuk membangun kekayaannya sendiri berbekal warisan ayahnya. Tidak lama kemudian Khadijah telah membuktikan bahwa kalaupun tidak mendapat harta warisan,  ia pasti mampu mendapatkan kekayaan itu dari hasil jerih payahnya sendiri.

Dengan harta yang diperolehnya, Khadijah membantu orang-orang miskin, janda, anak-anak yatim, dan orang-orang cacat. Jika ada seorang gadis yang tidak mampu, Khadijah menikahkannya dan memberikan mas kawinnya. Khadijah lembut dan ramah.
Walau menjadi pemimpin tertinggi dalam menjalankan bisnis keluarga sepeninggal ayahnya, ia juga mau menerima saran-saran orang lain. Khadijah tidak menyukai hubungan antara atasan dan bawahan. Ia menganggap bawahannya sebagai rekan kerja yang pantas dihormati.

Ayah Bunda, Khadijah sendiri selalu tinggal di rumah. Karena itu, biasanya ia mempekerjakan seorang agen jika sebuah kafilah sedang dipersiapkan untuk pergi ke luar negeri. Orang yang dipekerjakan itu bertanggung jawab membawa barang-barang dagangannya untuk dijual ke pasar-pasar asing. Khadijah sangat teliti memilih seorang agen. Ia juga sangat lihai merencanakan waktu keberangkatan kafilah dan tempat tujuannya sebab barang akan terjual dengan cepat pada waktu dan tempat yang cepat.

Begitu suksesnya Khadijah sebagai seorang saudagar, sampai-sampai jika sebuah kafilah Quraisy berangkat dari Mekah, bisa dipastikan lebih dari separuhnya adalah harta perdagangan milik Khadijah. Ia seperti mempunyai sentuhan emas. Diibaratkan jika ia menyentuh debu, debu itu akan berubah menjadi emas. Karena itu, penduduk Mekah menjulukinya "Ratu Quraisy" atau "Ratu Mekah."

Namun, Ayah Bunda, kalau cuma kekayaan yang menjadi ukuran, tentu Allah tidak akan menjadikan Khadijah kelak sebagai istri seorang rasul. Pasti ada sifat lain yang lebih utama yang membuatnya sepadan dengan Muhammad.

--- bersambung ---

Ensiklopedi Mini

KAFILAH

Sebuah kafilah dagang pada masa itu ibarat kampung bergerak. Hewan beban berjumlah 1.000 sampai 2.500 ekor dan diiringi seratus sampai tiga ratus orang.
Kafilah perlu organisasi mantap, biaya besar, dan keberanian yang cukup. Jika ada perampok, seluruh anggota kafilah harus berani menyabung nyawa untuk mempertahankan harta.

Sumber : Buku Muhammad Teladanku
Jilid 2 (Masa Muda)
Halaman 38-39
Sygma Daya Insani Jabar

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template